CHAPTER 42

1664 Kata

Sementara itu, Tatiana dan Damian masih terjebak di dalem lemari karena madam Rose masih enggan untuk keluar dari kamar Damian. "Kapan madam keluar." Keluh Tatiana. "Cape?" Tatiana mengangguk. Lemari tempat persembunyian mereka tidak kecil namun Tatiana sulit leluasa untuk bergerak lebih jauh. Di tambah pengap karena berada di dalam lemari. "Pengen boboan." Tatiana bersandar pada d**a bidang Damian yang tidak tertutup apapun. "Sini." Damian menepuk pahanya agar Tatiana berbaring di pahanya. Tatiana menatap paha lalu buru-buru mengalihkan pandangannya karena malu. Bagaimana tidak, bagian bawah Damian hanya di tutupi baju miliknya. Sedikit saja bergerak seonggok baju itu akan terjatuh dan memperlihatkan milik Damian yang menurut Tatiana di atas normal. "Kenapa?" Tanya Damian yang t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN