Kilara baru duduk di kursinya ketika Putri yang duduk disebelahnya bersedekap padanya dan Marissa berdiri di depan kubikelnya. Kedua wanita yang satu ruangan dengan Kilara itu menatap Kilara dengan tatapan menyelidik. Ketiganya baru saja selesai meeting dengan Tarendra perkara rumah tinggal pribadi milik Sania Soejipto yang akhirnya diserahkan pada Putri dan Marissa. "Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa project desain rumah tinggal pribadi milik Sania Soejipto sampai dialihin ke gue dan Mbak Marissa?" Putri bertanya dengan nada menyelidik layaknya sedang menginterogasi seorang terduga. Kilara menghela nafas panjang, "Gue juga enggak paham." Kilara berusaha memasang ekspresi bingung. Jelas Kilara tidak mungkin menceritakan semuanya pada teman-temannya. Bersikap pura-pura tidak tau