43. Gempar

1785 Kata

Kilara sarapan sambil menunduk karena Khavi sedari tadi terus menatapnya dengan tatapan tajam. Tarendra yang melihat kakak beradik itu pun terkekeh. Tarendra mengerti Khavi kesal karena Kilara tidak bercerita apapun padanya tapi kalau Khavi tau yang sebenarnya, Tarendra yakin Khavi tidak akan membiarkan dirinya bersama dengan Kilara. "Jangan liatin Kilara begitu dong, Khav." Tarendra berusaha membuat Khavi bersikap biasa saja. Khavi mendelik tajam menatap Tarendra, "Ini urusan adek dan kakak." Khavi menjeda kalimatnya merubah arah pandangnya mendelik sinis pada Kilara, "Kamu ini bisa-bisanya–" "Kak!" Kilara memotong ucapan Khavi mencegah kakaknya melancarkan aksi protesnya. Khavi berhenti bicara dan menatap Kilara dengan pandangan datar khas milik Khavi yang ia sering pergunakan saat m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN