31. Kejutan

1925 Kata

Khavi sudah memikirkan keputusannya baik-baik. Khavi akhirnya mendatangi bosnya dan mengutarakan niatnya untuk mundur dari proyek yang ia kerjakan di Surabaya walau resiko pemecatan mengintainya. Bosnya mungkin tidak akan senang dengan keputusan Khavi namun bagi Khavi, Kilara yang paling penting saat ini. Kilara adalah keluarga satu-satunya yang ia miliki saat ini. Khavi mengambil segala resiko demi kembali tinggal di sisi Kilara. Khavi tidak mau adiknya sendirian seperti yang sudah terjadi. Untungnya niat baik Khavi menemui jalan yang baik. Khavi bisa kembali ke Jakarta dan mengerjakan proyek di Jakarta. Khavi pulang tanpa memberi kabar pada Kilara dan pria itu memberi kejutan pada Kilara dengan menjemput adik kesayangannya itu. Di jam pulang kantor Kilara keluar dan wanita itu membula

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN