Kilara diam seribu bahasa di dalam mobil saat perjalanan pulang. Kilara kesal bukan main karena Tarendra membocorkan rencana mereka. Jelas teman-teman mereka kaget bukan main. Keterkejutan karena hubungan mereka saja masih terasa namun Tarendra sudah memberikan serangan kejut yang selanjutnya. Tarendra dan segala pemikirannya memang luar biasa membuatnya sakit kepala.
''Kamu kenapa diam begitu, Ra?''
Kilara mendengus, "Bapak pasti tau alasan saya diam."
Tarendra terkekeh. Jelas Tarendra tau kenapa Kilara diam seribu bahasa dan masih memanggilnya bapak padahal ini saat ini mereka sedang berdua saja. Wanita itu sedang marah dengannya karena aksinya membocorkan rencana mereka tanpa mengatakan apapun. "Aku tau..." Tarendra tersenyum lembut, "Aku minta maaf soal spontanitas aku tadi dan mem
