POV Zain Aku terjaga saat mendengar suara riang anak-anak. Benar-benar istriku itu, aku hanya diselimuti seperti ini. Apa dia tidak berpikir kalau Caca atau Farhan bisa tiba-tiba masuk kemari? Lekas aku menuju kamar mandi untuk mengguyur tubuh, setelah itu keluar kamar, mendesah tak senang saat melihat Yuni tengah bermain dengan anak-anak di ruang tamu mengenakan pakaian ketat yang jelas sekali menampakkan payudaranya. "Di mana Mbak Cinta?" tanyaku padanya dengan menatap ke arah lain, tak ingin melihat ke arah dadanya yang begitu terbuka. "Belum lama Mbak Cinta pergi, Mas." Aku memperhatikan halaman. Mobil Cinta sudah tak ada. Bagaimana mungkin dia pergi tanpa pamit? Aku menarik napas saat teringat ia sudah mengatakan akan menemui Neni semalam. Aku meraih HP dan menghubungi Cinta. Ta