112

1778 Kata

POV Cinta Siapa, Mas?" Aku menatap Redi penasaran saat ia mengakhiri panggilan. "Orang suruhan. Sudah temukan keberadaan Zain, katanya. Sekarang juga kita ke sana," sahutnya sambil berdiri. Ia menatap Redi dan Neni, lalu tatapannya pindah pada Putri dan Nana. "Aku dan Tara saja yang ke sana. Kalian tunggu sini saja." Tara mengangguk, tapi Putri menggeleng. Ia menatap Redi dengan begitu memohon. "Aku ikut, Om. Aku pengen ketemu ayah." "Aku juga," timpalku sambil lalu, menggendong Caca yang tengah terlelap di ranjangnya lalu kembali lagi ke ruang tamu. Redi yang tengah bicara pada Putri menyuruh gadis itu agar tak ikut, kini menatapku terlihat keberatan. "Cinta, kau tak boleh ikut. Apalagi kau bawa anak. Aku tak tahu ada siapa saja di sana." Aku menggeleng tegas. "Aku ikut, Mas. Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN