Tanggung Jawab

1167 Kata

Mazida langsung pamit pada Anisa setelah Dipta tidak lagi mengejar. Jelas pria itu syok setelah tahu statusnya. “Bunda, saya izin mau pergi dari sini. Jujur, saya sangat terganggu dengan Dipta. Lebih baik saya pergi saja. Terima kasih sudah sudi menampung saya selama ini.” Anisa mengembuskan napas panjang. Saat bersamaan, ponselnya berdenting. Ada notifikasi pesan. Ia pun membuka dan membacanya sekilas. “Dipta barusan WA. Dia janji nggak akan mengganggumu lagi. Dia akan kembali ke Jakarta.” Mazida mendongak, menatap sang bos. Ia menggeleng. “Dia sudah sering berjanji, Bun. Tapi nggak ada aksi sama sekali. Dia selalu kembali dan mengganggu saya. Jujur, saya sangat nggak nyaman sama sikapnya.” “Kali ini Bunda yang menjamin. Dia nggak akan mengganggumu lagi. Zi, tetaplah di sini. Karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN