“Tapi, Bu. Hari ini keluarga karyawan ada yang meninggal, jadi nanti akan takziah bersama,” sela Bagas. Di kubikel, beberapa karyawan sudah pergi. Masih ada beberapa karyawan salah satunya Rini. Wanita itu bersungut-sungut kesal. “Takziahnya habis salat Jum’at?” tanya Risa. Bagas menggeleng. “Nanti setelah pulang kantor.” “Nah itu. Masih banyak waktu, kan, sebelum jam pulang kantor? Lagian, lebih penting mana kerjaan sama takziah?” Bagas terdiam. “Takziah masih ada waktu lain. Kalau meeting sama klien, nggak bisa ditunda. Siapkan contoh desainmu, nanti kita tunjukkan sama mereka.” Tangan Bagas mengepal. Ia ingin menyangkal, tetapi tidak sampai hati melakukan itu. Risa masuk ke ruangannya, sedangkan Bagas melempar pennya kasar. “Bu Risa benar, lebih penting kerjaan. Semoga nanti

