“Dokumen tadi sudah ditandatangani, Pak Adhitya?” Panggilan Seo Jin itu tak digubris Adhitya. Setelah lama absen bekerja, mau tak mau dia harus kembali sebab banyak tugas yang terbengkalai. Hubungan rumah tangganya semakin dingin. Dia terpaksa menyewa baby sitter untuk menjaga Diana sebab Luna seperti ibu yang tak berguna untuk bayi mereka. “Dhit!” Adhitya terkejut saat Seo Jin menepuk bahunya. Tersadar, dia kembali membuka dokumen di atas meja. “Ah, sebentar. Masih kupelajari.” Seo Jin pun duduk di hadapannya, menunggu mungkin sahabatnya ini mau berbagi keluh kesahnya. “Mau cerita?” Adhitya mengangkat pandangannya. Tarikan napas panjang dan hela kasar itu berharap bisa melepas sesak dadanya. Dia menyingkirkan berkas, melipat tangannya di atas meja dan membenamkan wajahnya. Terasa