Johnson sudah hendak melangkah keluar kamar ketika kemudian sosok itu sudah berdiri di depan pintu kamar mereka. Tatapannya tajam dan dingin membuat Johnson makin merasa tidak enak, ada apa sebenarnya?
"Sayang, kamu dari mana?" tanya Johnson sambil tersenyum dan hendak memeluk sosok itu.
"Menurutmu?" tampak Helena tersenyum sinis, ia tidak pergi atau menyingkir hingga kemudian tubuhnya jatuh ke dalam pelukan suaminya.
"Dari shopping, benar bukan?" Johnson mendekap tubuh itu lalu membawanya masuk ke dalam kamar mereka.
"Yaa hampir betul. Sudah beres acara minum mu?" tanya Helena mencoba santai, ia sama sekali tidak terlihat marah, membuat Johnson terlihat lega luar biasa. Berarti tidak terjadi apa-apa bukan?
"Sudah, kamu mau gabung Sayang?" tanya Johnson sambil mengecup kening sang ist
