"Target sudah sampai di Soetta, Nyonya."
Helena sontak berdiri dari duduknya. Melangkah anggun dengan iPhone yang masih menempel di telinga sebelah kanan. Senyumnya terukir di wajah itu, sebuah senyum ganjil yang sedikit membuat bulu kuduk meremang. Senyum sinis yang sedikit angkuh, senyum yang seolah makin memperjelas kan bahwa ia adalah wanita kelas atas, wanita berduit banyak yang tidak bisa disepelekan apalagi oleh wanita macam Liliana Andalusia.
"Bagus, sudah perjalanan kemari berarti?" Helena sudah benar-benar tidak sabar. Akhirnya sebentar lagi ia akan berhadapan dengan sosok yang sudah menjadi duri dalam rumah tangga mereka selama ini.
"Sudah, Nyonya. Mereka terpantau sudah masuk ke dalam mobil, mungkin beberapa menit lagi akan segera tiba di lokasi."
"Oke baiklah, aku terus me
