CHAPTER 124

1123 Kata

Andreana membawa mobilnya kembali ke rumah itu, rumah yang beberapa saat yang lalu ia kunjungi bersama Lili. Untung ingatan Andreana kuat, jadi tidak perlu ada adegan nyasar atau kebingungan arah. Andreana sudah sampai di rumah itu, sang pemilik rumah kabarnya masih terbaring koma di rumah sakit. Entah siapa yang ada di sana, ia sendiri tidak tahu. Hanya satu harapannya, mereka welcome dengan kehadiran Andreana hari ini. Andreana mematikan mesin mobilnya, bersandar sejenak di jok sambil memejamkan mata. Lamat-lamat ia teringat obrolannya dengan Lili kemarin ketika ia mengunjungi model internasional itu di kantor polisi. "Tolong bantu gue, gue pengen ketemu anak gue sekali lagi, Na! Tolong bantu gue bawa dia kemari, gue pengen peluk dia untuk yang terkahir kali." Andreana menatap sosok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN