CHAPTER 137

1520 Kata

"Mas, aku tinggal nggak apa-apa?" Andhara sudah rapi dengan setelan scrubnya, sementara Yudha sedang asyik bermain ponsel sambil makan roti isi selai. "Nggak apa-apa, Sayang. Kan aku udah nggak apa-apa. Nanti kalau semisal aku sudah boleh pulang aku kabari, oke?" Yudha tersenyum, menatap Andhara yang sudah siap hendak berangkat itu. Andhara hendak membuka mulut untuk bersuara ketika tiba-tiba mual itu menyerangnya, tas yang tadi sudah dia raih, kembali ia hempas ke meja, lalu ia berlari menerjang kamar mandi guna menumpahkan semua isi perutnya. Yudha tersenyum, ia sontak bangkit, meletakan ponselnya di nakas lalu melangkah menyusul Andhara yang jongkok di depan kloset itu. Dengan lembut Yudha memijit tengkuk leher Andhara, rupanya hormon-hormon kehamilan itu mulai aktif dan bereaksi. M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN