Yudha menatap laki-laki yang duduk di hadapannya dengan setelan jas hitam dan dasi merah itu. Tampak sangat jelas ketara bahwa sosok itu tengah gugup setengah mati. Yudha sebenarnya ingin menertawakan wajah pucat berkeringat itu, tapi ia mati-matian tetap mempertahankan wajah datarnya, sengaja supaya laki-laki yang beberapa saat lagi akan mengucap ijab qobul itu makin gugup dan berkeringat dingin.
Penghulu dan beberapa saksi dari KUA tengah bersiap-siap, seluruh keluarga sudah berkumpul di balroom hotel berbintang yang sengaja Yudha sewakan untuk acara seumur hidup sekali sang adik itu. Ia sendiri hanya berdiam diri sambil menatap tajam laki-laki yang beberapa saat lagi akan sah dan resmi menjadi adik ipar Yudha, alias menjadi suami dari Susan.
“Polisi kok mau ijab saja kayak disuruh per
