Lili tampak menghela nafas panjang, ia memijit keningnya dengan perlahan, sementara di hadapannya Andreana hanya berdiam diri tanpa berkata-kata lagi. Menunggu keputusan dari Yudha, begitu tadi yang Andreana katakan perihal hasil darinya meminta pada Tini agar bisa membawa Cecilia bertemu dengan Lili. Lili putus asa, ia sangat yakin bahwa mantan suaminya itu tidak akan pernah memberinya izin, terlebih sekarang dia masih koma. "Lu ketemuu dia kemarin, Na?" tanya Lili lirih. "Dia siapa yang lu maksud?" balas Andreana balik bertanya. "Anak gue, Na! Apa lu ketemu sama dia?" Lili menatap Andreana dengan seksama, Andreana bisa melihat tidak ada lagi gairah atau semangat hidup yang terpancar dari sorot mata itu, mata itu begitu kosong. "Tidak, gue cuma ketemu mantan ibu mertua lu." memang b