16. Malam Pertama

1832 Kata

Lima hari terkurung bagai burung dalam sangkar emas membuat Kirana nyaris frustrasi. Gala tidak mengizinkan Kirana menghubungi siapa pun termasuk mamanya. Kirana menatap dirinya di cermin kamar mandi. Titik-titik penyesalan bergulir ke pipi pucat dari matanya yang berkaca-kaca. Alih-alih bisa menghindar dari keluarga Fajrial, Kirana justru jatuh ke lubang yang lebih dalam. Keputusannya yang tergesa-gesa menerima pinangan Gala telah memerangkapnya dalam situasi serba tak menguntungkan. Kirana bertekad malam ini dia harus bisa lepas dari perangkap Gala. Dia harus pergi jauh dari pria itu. Lewat tengah malam, Kirana keluar dari kamarnya. Dia berjalan mengendap-endap di ruang tamu yang sudah gelap. Keputusannya sudah bulat untuk meninggalkan Gala dan semua kepalsuan yang diberikan pria itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN