Bab42

1548 Kata

Tak ada yang berbicara, hanya terdengar isakan Caca yang lirih, tapi tetap memenuhi mobil karna Va’as diam tak bicara apa pun. Diamnya Va’as itu susah diartikan, apa lagi wajah tampan yang tak berekspresi seperti sekarang ini. Caca sendiri gregetan kaya’ pengen jambak, pengen nimpuk dan pengen banget memaki suaminya. Huuft …. Jika saja Va’as bisa lebih lembut, bisa tak semenyeramkan seperti iblis mungkin Caca benar-benar akan menjadi wanita paling bahagia di dunia halu ini. Sayangnya, setiap manusia memang memiliki kekurangan dan kelebihan, lalu akan hadir lawan jenis yang memiliki kelebihan serta kekurangan sebagai teman hidup. Setelahnya, semua kekurangan tertutup oleh kelebihan si teman hidupnya. Dan itu lah yang dinamakan jodoh. Ngek, ngek, ngek Caca menekan perut yang berbunyi. me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN