Pukul tujuh malam Reza, Rani, Rafa, Raya, dan Arif berkumpul di halaman belakang villa. Sebuah meja panjang dengan kursi-kursi yang mengelilinginya berada di tengah halaman. Piring-piring dan gelas-gelas telah tertata rapi di atas meja. Reza dan Arif sedang memanggang daging, sosis, dan juga ayam, sementara Rani dan Raya mempersiapkan nasi, sambal dan lalapan. Rafa yang baru pertama kali ikut pesta barbeque tampak sangat antusias. Dia meminta gendong kepada Reza supaya bisa melihat daging yang sedang dipanggang dengan jelas di alat pemanggang. Reza berulang kali mengingatkan Rafa agar tidak terlalu mendekat ke arah alat pemanggang yang panas. “Jangan dekat-dekat, Sayang. Nanti tangan Rafa panas kena alat pemanggang,” kata Reza, mengingatkan. Rafa berusaha membalik daging yang sedang