72. HAMIL

1262 Kata

Selama beberapa hari berikutnya, Rani terus mengalami mual dan muntah terutama pada pagi hari. Seluruh makanan yang ia makan saat sarapan keluar lagi hingga membuat tubuhnya lemah tak bertenaga. Rafa sampai khawatir karena terus-menerus melihat Rani muntah. “Sebaiknya Nyonya periksa ke dokter saja,” saran Bi Sumi, setelah membawakan secangkir teh hangat untuk Rani. Dia menatap Rani dengan sorot mata khawatir. Rani menerima cangkir teh itu dan meminum isinya sedikit. Perutnya sedikit lebih enakan setelah terisi teh hangat. “Iya, Bi, sepertinya aku harus periksa ke dokter,” ucap rani, setuju. “Periksa ke dokter kandungan saja, Nyonya. Siapa tahu Nyonya Rani hamil,” kata Bi Sumi, menyarankan. Rani terbelalak. “Ha-hamil?” Bi Sumi mengangguk, mengiyakan. “Iya, Nyonya. Gejala yang Nyon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN