Reza memasuki kamar Rafa sambil membawa nampan berisi secangkir teh mint yang tadi dibuatnya di dapur. Rani yang sedang berbaring di atas tempat tidur segera bangkit dan menyandarkan tubuh pada kepala ranjang begitu melihat Reza berjalan mendekatinya. “Rafa mana, Kak?” tanya Rani karena Reza hanya kembali seorang diri ke dalam kamar ini padahal tadi dia pergi bersama Rafa. “Rafa ada di bawah bersama Bi Sumi, Ran,” beri tahu Reza. Dia duduk di pinggir tempat tidur, lalu menyerahkan cangkir teh di atas nampan kepada Rani. “Terima kasih, Kak,” ucap Rani, menerima cangkir itu dan langsung menyeruput isinya yang hangat. Dia mengernyit ketika merasakan teh yang dibuat oleh Reza. “Itu teh mint, Ran. Kata Bi Sumi kamu sering minum teh itu belakangan ini,” jelas Reza. “Iya, Kak. Puput yan