Pagi ini, personil di ruang makan tampak komplit dengan kehadiran Reza yang biasanya absen dan selalu berangkat pagi-pagi sekali. Namun, suasana ruang makan terasa dingin karena tidak ada satu orang pun yang membuka suara. Bahkan Rafa yang biasanya berceloteh saat makan, sekarang tampak tenang memakan nasi goreng di piringnya seolah memahami keadaan di sekitarnya yang sedang tidak baik-baik saja. Rani tetap menyiapkan sarapan seperti biasa. Dia juga membuat kopi untuk Reza dan mengambilkan nasi di piringnya. Namun, tidak ada kalimat sapaan atau basa-basi yang Rani lontarkan kepada Reza. Sikapnya masih dingin seperti semalam dan dia merasa enggan untuk menatap Reza. Reza berulang kali melirik Rani yang duduk di kursi sebelah kanannya. Namun, Rani tampak cuek dan terus melahap nasi goreng