Reza dan Rani berbaring di ranjang dengan tubuh polos di balik selimut. Napas keduanya masih terengah-engah setelah melakukan pelepasan untuk yang ke sekian kalinya. Semenjak menikah, Reza tak pernah melewatkan kesempatan untuk menyentuh Rani. Dia yang dulu sering mencari kepuasan dari wanita-wanita di luar sana, kini akhirnya mendapatkan seorang wanita yang mampu memuaskannya di ranjang.
“Aku ingin mengajak kamu dan Rafa liburan, Ran,” ujar Reza, buka suara.
Rani yang akan memejamkan mata mengurungkan niatnya. Dia memandang Reza dengan sorot mata penasaran. “Liburan ke mana, Kak?”
“Bagaimana kalau ke Bali, Ran? Aku hanya bisa cuti selama beberapa hari saja, jadi nggak bisa pergi ke tempat yang terlalu jauh,” kata Reza, mengusulkan tempat liburan yang telah direncanakannya.
“Bali?
