"Kesel!" Nelis melempar gelas yang baru saja ia tegak minumannya. Ia sekarang sedang berada di sebuah bar. Seorang lelaki tampan berumur tiga puluh tahunan itu tersenyum menatap pada seorang perempuan cantik yang sedang mabuk di sana. Dia Rohan. Seorang pengusaha kakap, yang sedang mencari mangsa, tentu saja. Dia akan menikah dengan seorang perempuan sebulan lagi. Namun sebelum ia menikahi perempuan itu. Ia ingin bersenang senang terlebih dahulu dengan seorang perempuan lain, agar dia bisa memuaskan hasratnya, sebelum ia benar benar menjadi laki laki rumahan yang hanya mencicipi istrinya saja. "Dia siapa?" tanya Rohan, pada temannya. "Enggak tahu, kayanya baru liat. Bening juga ya." ujar temannya itu. "Akan aku hampiri." "Jangan main main, Rohan. Kamu sebentar lagi akan menikah!" cega