59. Kental Manis

1304 Kata

Amel perlahan membuka matanya merasakan sebuah tangan yang mengusap pipinya dengan lembut. Amel menatap pada Hansel yang tersenyum manis padanya. Deg! Bunyi jantung Amel. Wanita itu beringsut menjauh karena tidak siap melihat Hansel yang tersenyum manis padanya, lalu mengusap pipinya begitu lembut. “Pa-pak Hansel…” Amel berucap terbata bagaikan orang gagap, hanya karena sentuhan dan senyuman manis, Amel sudah menjadi wanita lemah dan dia tahu kalau ini bukan sesuatu yang baik untuk dirinya sekarang, Alis Hansel naik, melihat Amel yang beringsut menjauh darinya. “Kenapa kau menjauh?” tanya Hansel. Amel mendengar apa yang dikatakan oleh lelaki itu menggeleng. “Saya tidak menjauh. Saya di sini Pak.” Ucapnya, padahal sudah jelas dia menjauh dari Hansel. Malah Amel menggeleng dan tidak ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN