Weekend di lalui Dea pergi bersama Mela dan Indah. Mereka menghabiskan waktu ke Salon dan menonton film di Bioskop. Sudah lama mereka tidak bertemu secara langsung, kalau online sering. Kedua sahabatnya itu masih bekerja di perusahaan daddy Dea. "Dua minggu lagi, Andri sama keluarganya mau datang ke rumah gue," ucap Mela membuka pembicaraan. Dea yang sedang menikmati makannya langsung mempercepat kunyahannya sebelum menyahuti Mela. "Lo mau di lamar?" Mela mengangguk dilanjut kan dengan senyum bahagianya. "Alhamdulillah, one step closer ..." "Semoga kita tertular ya De ..." "Aamiin." "Gue kira Dea duluan yang bakal nikah diantara kita bertiga, ternyata sekarang dia doang yang jomblo." Ucapan Mela tentu saja membuat Dea sedikit cemberut. "Kalo takdirnya begitu gue harus gimana?" t