Balikan?

1609 Kata

Mereka tiba di apartemen pukul dua siang. Seperti dulu lagi, Azki menggenggam tangan Dea untuk naik ke Unit yang sudah lama sekali tidak mereka kunjungi berdua.Tidak ada pembicaraan sama sekali selama perjalanan, terakhir waktu Azki mengambil ponsel Dea tadi saja. Lagi pula Dea sudah pasrah, kalau mbak Risa sampai panik kehilangan dirinya ... setidaknya dia bisa cek ke ruangan Azki, toh dia perginya sama dokter Azkiasa, tidak mungkin terjadi apa - apa. Begitu pintu dibuka, Dea agak kaget juga, karena apartemen bersih, tidak seperti sudah di tinggal lama oleh pemiliknya. "Rapi banget," begitu komentar Dea ketika melangkahkan kakinya melihat-lihat isi apartemen. Dia tadi sempat berpikir sudah banyak sarang laba - laba atau debu di sini. "Ya rapi dong karena setiap Minggu ada yang datang m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN