Suara Taylor swift menemani perjalananku dan mami menuju rumah sakit Royal pagi ini. Aku sudah membawa peralatan tempur, hape, ipad, laptop semua charger dan power bank. Bayangkan saja dari jam sembilan pagi sampai jam dua siang nanti mami tidak mau ditinggal, padahal aku bisa pulang saja dan kembali lagi nanti. Tapi mami tidak bisa di nego, mami itu cuma takut diambil darah, yang Dea tahu cuma itu, kalau boleh memilih pasti mami tidak mau check up seperti ini, tapi kan daddy kekeuh untuk hal seperti ini. "Jadi kamu nunggu sama siapa De?" "Nggak ada mi, nanti kalo iseng aku ke atas tempat abang aja ... sementara itu aku nunggu di ruang tunggu check up aja, gampanglah mi ... aku nggak akan keluar dari lobby rumah sakit pokoknya." "Ih kamu tuh.." Mami memukul pelan pahaku karena merasa se