Suasana kedai tempat Dea dan Azki tidak terlalu ramai karena rata - rata pelanggannya membeli minuman untuk dibawa pulang, hanya ada tiga meja yang terisi, termasuk meja mereka berdua. "Jadi setelah ini mas Azki ngapain lagi kalau nggak koas?" tanya Dea membuka pembicaraan setelah mereka hanya tinggal berdua. "Lagi nunggu ujian negara aja." "Iya itu aku tahu, kan mas Azki udah pernah ngomong, tapi maksudku menjelang ke ujian negara itu ... masih berapa lama sih ujian itu, satu bulan atau 2 bulan lagi?" " Dua bulan lagi," jawab Azki.. "Nah selama masa tunggu itu ngapain? Apa ada pelajaran tambahan apa gitu atau nganggur aja?" "Teman-teman sih sebagian ada yang ikut bimbel, jadi untuk ujian itu juga ada bimbelnya seperti kita mau masuk Universitas dulu, kan ada bimbel tuh. Tapi kayakny