16. Potong Burung

1524 Kata

Suara langkah dua pasang sepatu membuat semua orang yang ada di sana menoleh ke koridor. Rustam dan Feli datang di saat yang tepat. “David Lee,” tutur Rustam sambil mengulurkan tangannya pada David setelah Rustam dan Feli tiba di hadapan David dan anak buahnya. David menyambut uluran tangan Rustam dan mereka berjabat tangan. “Rustam Hadinata. Akhirnya saya bisa bertemu dengan kakak iparmu juga.” Rustam tersenyum. “Sebaiknya kita bicara di dalam saja.” “Baiklah.” David kemudian memberi kode kepada orang-orang suruhannya untuk mengikutinya yang kemudian berjalan bersama Rustam dan Feli. Sementara itu, Ferdy dan Bee berjalan di belakang mereka. “Bagaimana kalau papamu tahu kamu pura-pura hamil?” tanya Ferdy dengan suara pelan dan sambil menyurukkan wajah lebih dekat ke telinga Bee. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN