Suara teriakan memanggil namanya, Philip mencari arah suara itu, seseorang berlari menghampirinya langsung dipeluk dorongannya mundur. Philip masih diam, dengan sikap orang itu. Orang itu melepaskan pelukan yang sangat dia rindu itu. "Hei! bagaimana kabarmu?" soraknya menepuk bahu Philip lumayan kencang. Philip menyipit kedua matanya untuk melihat lebih jelas siapa orang ada di depannya. "Ricardo?" gumamnya menyebutkan nama Pria itu. "Yes! it's me! Kau lupa denganku?" tunjukkan pada dirinya sendiri tersenyum bahagia. "Bagaimana kabarmu, aku benar-benar lupa dengan wajahmu." Philip kembali memeluk Ricardo, Ricardo tentu membalasnya. "Baik, kamu sendiri? Masih seperti pria berengsek?" Di tinju dadanya Philip. "Pria berengsek tidak selamanya, kawan," balas Philip meletakkan bungkusan d

