Jantung Tiara deg-degan bukan main karena kini dirinya harus terjebak bersama dua cogan paling popular di perusahaan. Bukan cuma itu, Zio dan Alex yang kini duduk bersebrangan justru menyorotkan ekspresi yang tidak bisa ditebak oleh Tiara. Tiara sampai tidak tahu harus bereaksi seperti apa sekarang.
Tiara melihat Zio dulu, lalu ke Alex bergantian. "Ta-tanya apa ya, Pak?"
Alex terkekeh, kemudian menyilangkan kedua kakinya. Tiara menyipit penuh selidik, lalu diam-diam membatin,
Kayaknya Pak Alex yang jadi ceweknya deh, soalnya doi ekspresif dan easy going banget orangnya. Beda jauh sama Pak Zio.
"Jangan galak-galak gitulah, Zio. Santai aja," tutur Alex, kemudian tersenyum pada Tiara. "Duduk dulu aja, Tia. Biarin urusan Rosa, Riko yang urus. Masa manggil satu orang doang, harus banyakan
