Kalau saja tidak berada di depan komisaris dan CEO, Rosa dan Reymon sudah pasti menjadi orang yang mentertawakan Tiara paling keras. Pasalnya, karena suara perut yang sudah seperti diperdengarkan di toa gedung, suara itu berhasil membuat Zio menunda rapat hanya untuk memesan sarapan. Masing-masing karyawan mendapatkan seporsi nasi bento dari salah satu restoran terdekat, yang kini sudah tersedia di atas meja mereka masing-masing. Sekotak nasi dengan dimsum udang, capcay, fillet ayam crispy dan salad menjadi paket lengkap yang diberikan Zio untuk para pegawainya. "Silakan kalian makan dulu." Zio melihat Riko, "Riko nanti tolong panggil saya ya kalau semuanya sudah selesai. Kita mulai rapat di jam sembilan lewat tiga puluh. Bisa?" "Bisa, Pak." "Oke, saya ke ruangan dulu." "Iya, Pak

