Tok! Tok! Tok! Riko yang sudah merasa ganteng dengan setelan kemeja abu-abu dan jas hitam hadiah dari gebetannya itu langsung mengetuk pintu begitu tiba di rumah sederhana milik Tiara. Amel menjadi yang paling pertama keluar dari rumah. Wanita itu masih menggunakan daster kebanggaannya yang berwarna merah dengan motif garis horizontal. "Eh, Riko! Apa kabar lu?" Amel menghampiri Riko dan menepuk-nepuk pundaknya dengan keras saking antusiasnya, sudah seperti lagi dihipnotis saja. Namun Amel sama sekali tidak menyadari bahwa tindakannya itu membuat Riko meringis kesakitan. "Bapak lu sehat? Udah lama banget gua kagak ketemu sama bapak lu, Ko." "Iya, sehat, Cing." Riko mengusap-usap pundaknya yang terasa perih karena tabokan Amel. Ia tersenyum canggung lalu mencoba mengalihkan pembicaraa