Bab 46 - seharusnya bicara

1019 Kata

BILLI MEMANG sosok ayah yang perhatian karena selalu mengantar kedua gadis remajanya itu ke sekolah. Meski harus bergegas karena takut terlambat pergi ke tempat kerja, sang ayah selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk Serra maupun Sakilla. "Semangat sekolahnya ya!" Sayangnya, pria itu tak tahu menahu tentang apa yang terjadi di antara kedua anak gadisnya tersebut. Setelah mobil hitam yang biasa digunakan Billi untuk mengantar Serra dan Sakilla pergi menjauh meninggalkan sekolah, Serra buru-buru menahan Sakilla. Niat yang sudah ditahannya sejak malam, harus terlaksana hari ini. Sakilla mendelik melihat tangannya yang tiba-tiba disergah oleh Serra, kemudian menepisnya dengan kasar. "Apa, sih, pegang-pegang?!" "Lo kenapa sih sinis terus ke gue?" Serra balik bertanya. Namun gadis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN