48. Yang Sebenarnya

2012 Kata

Seharian ini Fhelicia memilih untuk mengurung diri di kamar. Perasaannya masih begitu kacau dan kecewa atas apa yang sudah Rayden lakukan padanya semalam. Menyadari kalau Rayden pasti berusaha mencari atau menghubungi, Fhelicia pun sengaja mematikan ponselnya. Ia benar-benar malas dan tidak berminat sedikit pun kalau nantinya pria itu datang memberikan penjelasan serta alasan kenapa sampai mengecewakan di hari spesialnya. Fhelicia sudah muak. Bukan kali pertama juga dirinya dipermainkan seperti ini. Seharusnya dari awal ia ikuti saja ucapan Adhelia untuk tidak menaruh harapan lebih selama Rayden masih menjalin hubungan dengan Valeria. Dasar Fhelicia saja yang bodoh. Dan sekarang? Ia pun tampak menyesal karena lagi-lagi jatuh di lubang yang sama. "Fhelicia ...." Panggilan disertai ket

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN