Raditya memutuskan untuk kembali ke apartemennya setelah menerima telpon dari Fhelicia. Sambil menangis, gadis itu menceritakan kalau Rayden baru saja menghampiri dan memaksa untuk berbicara serius. "Kak, aku khawatir Rayden bakal ke sini lagi dan paksa aku buat ikut dia." "Tenang, Fhelicia," pinta Radit sambil pelan-pelan mengemudikan mobilnya. "Aku bakal kembali ke sana. Kamu nggak usah khawatir, Rayden nggak bakal macam-macam sama kamu." "Aku tau itu, kak. Hanya saja, aku belum sanggup ketemu dia." "Ya sudah, sekali lagi aku minta kamu buat tenang dulu. Ini sepuluh menit lagi aku bakal sampai. Nanti kita bicarakan lebih lanjut." Fhelicia nampak setuju. Mengakhiri panggilan, Raditya gegas mengarahkan mobilnya menuju apartemen. Belum lagi sampai di tempat tujuan, lagi-lagi dering pon