AT FOR G 3

1408 Kata

“Kamu yakin tidak pernah berbuat salah?” tanya Greta tidak percaya, melirik Alice yang sibuk mengetik sesuatu di layar komputer. Alice mengangguk serius, meski sebenarnya hati nuraninya merasa bersalah telah berbohong kepada rekan kerjanya. “Mungkin aku bukan tipenya saja. Makanya langsung menilai aku tidak begitu bagus untuk diganggu. Bukankah itu bagus?” ucapnya percaya diri. Senyumnya lebar dan riang, tapi itu palsu. Alice jelas tidak senang. Bukannya dia ingin mendapat perhatian Gio, tapi sedih saja. Orang yang dulu dikenalnya baik dan punya memori indah bersamanya, ternyata tidak seindah kenyataan. Apa, sih, yang bisa diharapkannya dari seorang anak kecil yang belum dewasa? Alice merasa dirinya terjebak dengan masa lalunya sendiri. “Kamu memangnya tidak suka, ya, kalau disukai o

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN