Selama berada di taman bermain paling terkenal di dunia itu, Alice sangat menikmati waktunya yang bebas. Gio bahkan memanjakanannya dengan banyak menaiki wahana dan makan makanan enak apa pun yang Alice mau.
Suasana kebersamaan mereka berdua benar-benar seperti orang yang dimabuk cinta!
“Bagaimana? Aku adalah bos yang sangat baik, bukan?” goda Gio, tersenyum lebar melihat Alice yang tertawa puas berjalan keluar dari salah satu wahana berputar.
“Yah, Anda adalah bos yang sangat-sangaaat baik, Tuan Archer! Lebih baik lagi jika untuk seterusnya bisa seperti ini. Tapi, tolong bermurah hatilah dengan pekerjaan saya agar bisa dikurangi sedikit. Bukankah saya masuk rumah sakit gara-gara pekerjaan yang menggunung? Anda tidak mau, kan, menjadi pembunuh karyawan sendiri?”
Wanita itu masih tertaw
