V&V EMPAT PULUH EMPAT

2749 Kata

Di tempat lain, Vero bertemu dengan Gabriel setelah sekian lama. Mereka bertemu di sebuah kafe dengan sedikit pengunjung. “Sebelah sini!” teriak Gabriel sambil melambaikan tangan. Vero tersenyum senang, berjalan hati-hati dengan perut besarnya. “Sudah lama menunggu? Maaf, sedikit macet di jalan,” akunya dengan rasa bersalah di hatinya. “Tidak apa. Yang penting aku sudah bertemu dengan sahabat tercintaku dan juga ponakanku. Halo, gundukan kecil? Apa kabar?” ujar Gabriel, melambaikan tangan ke arah perut Vero dengan senyum jenaka. “Jadi, katakan, bagaimana hari-harimu setelah bertunanga? Kamu tidak tidak ada masalah lagi, kan?” Semenjak adegan penyanderaan itu, keduanya memang semakin akrab, tapi tiba-tiba saja Gabriel harus bekerja di luar kota saat dia pindah pekerjaan. Itu membuat i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN