LIVI AT 32

3087 Kata

Mendengarkan nada menyindir yang angkuh dari Sarah, James menyipitkan mata sinis. Tanpa mengatakan apa pun, dia segera berbalik pergi meninggalkan Sarah yang jatuh duduk terhenyak di kursinya. “Ya, Tuhan! Kenapa ada pria senarsis itu?” gumam Sarah dengan wajah tercengang. Kehilangan kata-kata melihat ada pria yang begitu membencinya dengan sangat tidak masuk akal. Apakah menyukai seseorang adalah sebuah dosa? Kenapa dia seperti terkena kutukan begini? Sarah sangat tidak terima dengan apa yang menimpanya sekarang. Baru juga jatuh cinta, kenapa dia begitu sial? Ataukah pria itu saja yang aneh? Dia benar-benar tidak mengerti dengan kebencian yang dimilik oleh James kepadanya! Di saat Sarah termenung dengan wajah terbodoh linglung, ponselnya tiba-tiba bergetar di dalam laci meja. Buru-buru,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN