Kehamilan Vero sudah memasuki bulan ketiga, dan Vano yang selalu datang mengunjungi pujaan hatinya itu mulai merasakan tekanan yang sangat berat. Itu semua gara-gara Malvin yang semakin tidak bersahabat dengannya. Beberapa kali ia meminta restu Malvin agar dia mau merestui hubungannya dengan Veronica. Semua ini memang berawal dari kesalahan, tapi Vano dapat membuktikan jika dia benar-benar tulus ingin bersama dengan Vero. “Tidak bisa. Kalian tidak bisa pindah dari tempat ini apa pun alasannya!” “Tuan Malvin, saya hanya ingin bertanggung jawab lebih baik kepadanya. Apakah itu sangat sulit untuk dikabulkan? Bukankah ini demi kebaikan cucu Anda sendiri? Pikirkan baik-baik. Lagi pula, saya ingin pertunangan kami diadakan di tempat saya. “Lancang! Siapa yang bilang aku boleh menyetujui hal i

