Di bulan Agustus, Vero sudah memasuki bulan kelima, dan itu membuat bayinya semakin aktif. Di suatu malam, Vero ingin sekali makan makanan buatan Vano. “Aneh sekali. Bukankah masa ngidammu sudah berakhir?” tanya Vano bingung, segera membuka-buka internet untuk membaca hal tentang itu. “Tidak perlu melihatnya. Ini memang hal yang biasa terjadi. Mungkin aku baru saja memasuki fasenya saja. Tolong buatkan makanan untukku, ya?” Vano kebingungan, dan ketika mendengar apa yang ingin dimakan istrinya, itu cukup rumit. “Aku akan memanggil chef terkenal agar mengajariku caranya.” “Tidak! Aku mau sekarang!” tuntutmya dengan wajah mulai berkaca-kaca. “Tapi, sayang, rasanya tidak akan seenak buatan koki terkenal dan ahli. Aku hanya bisa memasak seadanya. Kalau kamu tidak suka, bagaimana?” Vano

