"Adam." Batin Teresa terus memanggil Adam. Dia benar-benar takut dengan Frederick sekarang.
"Lepaskan, apa yang sudah kau lakukan." Teresa memberontak meminta dilepaskan dari tali yang kini mengikat tangannya dibelakang kursi.
"Ssttt!! Jangan berisik, aku mau menelpon." Dengan entengnya Frederick mengatakan itu padahal lengan Teresa terasa sakit akibat ikatan tali yang begitu kencang.
"Hai.. apa kabar." Frederick sedang berbicara kepada seseorang entah siapa.
"Ini, aku punya barang yang sangat bagus. Mulus dan bagus pokoknya. Seperti kemarin, anaknya agak nakal aku bawa paksa seperti kemarin." Ucapnya lagi.
"Speknya lebih bagus dari kemarin."
Selagi Frederick berbicara di telepon, Teresa mencoba melepaskan ikatan tali ditangannya. Dan untungnya berhasil lepas. Dia pun mengendap-enda
