Livia Putri Archer bergelung di kasurnya ketika mengingat kembali acara makan malam semalam bersama Malvin. Dia bukannya membencinya secara khusus, hanya saja sikapnya sangat keterlaluan! Apakah dia ini adalah kelinci percobaan untuknya? Mengusilinya? Melihat reaksinya? Lalu memberikan permintaan dan penawaran aneh untuk memancing minatnya? Selucu itukah? Apa dia sungguh tidak punya pekerjaan lain di dunia ini?
Untung saja dia tidak jadi meladeni Malvin dengan kenekatan di hatinya! Keuntungan selayaknya sugar babby apaan? Dia benar-benar menyebalkan!
“Halo? Livia? Kamu benar tidak jadi ikut bersamaku hari ini? Ada banyak diskon hari Minggu ini di tempat itu! Bukankah kamu penasaran bagaimana hal-hal yang berbau potongan harga? Berhematlah mulai sekarang juga! Sayangi masa tuamu! Harta b
