Akhir pekan datang dengan cepat, dan itu artinya acara makan malam dengan paman William sudah tiba tanpa disadari oleh banyak orang. Semenjak kejadian di malam di mana Malvin membawa wanita ke kamarnya dan baru kembali di pagi hari, hati Livia sudah menjadi beku lebih parah daripada sebelumnya. Pikiran liar terus bermain di otaknya tanpa diminta dan hanya bisa membunuh perasaannya sendiri setiap kali dia memikirkan Malvin. Dia tidak menyangka efek melihatnya membawa wanita lain ke hotel akan membuatnya sangat terpuruk seharian penuh hingga dia memutuskan untuk mengajukan resign ke pihak managemen hotel. Sarah yang tahu hal ini lebih dulu benar-benar tidak berdaya dan hanya bisa mendukungnya dengan segala keputusan yang ada. Bagaimanapun, dia sangat mengerti apa yang sedang dialami oleh

