Akhirnya Lucas beserta dengan Vallerie, kedua anaknya dan Irene sudah sampai di Amerika Serikat. Saat ini mereka sedang berada di dalam perjalanan menuju rumah orangtua Lucas. Frans yang menjemput mereka di bandara, Vallerie akhirnya diperkenalkan dengan Frans sebagai sahabat Lucas sekaligus orang kepercayaannya.
“Kamu jangan gelisah gitu dong Baby.” Vallerie memang dari tadi sangat gelisah, bolak balik dia menghela nafas dengan kasar, duduknya juga tidak tenang. Bahkan tangannya dingin, Lucas bisa merasakan itu karena dia menggenggam tangan Vallerie dari tadi guna menguatkan.
“Aku takut.”
“Hey, jangan takut ada aku disini. Jadi kamu gausah takut, semuanya berjalan dengan baik aku bisa pastikan itu. Mereka udah nggak sabar buat ketemu sama kamu.” Vallerie berusaha tersenyum walaupun sed
