Alexa dan Rosie sama sama berdiam dan hanya termenung tanpa mengeluarkan air mata lagi.satu persatu para tamu datang dan pergi,tapi mereka berdua masih saja membayangkan bahwa semua ini hanyalah mimpi. Tangan Alexa meraih tangan Rosie dan menggenggamnya, meskipun pandanganya saat ini tak melihat ke arah Rosie tapi Alexa yakin hanya inilah caranya agar mereka saling menguatkan. " Sekarang aku tau kenapa saudaranya membenci ayah,kau bisa lihat hingga detik ini ibu dan ayahku juga belum muncul.apa begitu bencinya ayah sehingga ia tak mau melihat wajah Theo untuk yang terakhir kalinya." Rosie terus berbicara ia mengatakan hal itu kepada Alexa, karena memang hanya ada mereka berdua yang ada di ruangan ini. " Cobalah berpikir positif mungkin saja saat ini mereka masih shock sehingga masih