Seperti biasa hari hariku yang kulewati sendiri. Tapi saat aku bertemu denganmu aku seperti berada di taman yang penuh bunga dan kupu kupu. Kupikir aku bermimpi dan aku tak ingin bangun lagi. ****** " Apa yang kau maksud tentu saja kita berteman." Oliver mengusir kegugupannya. " Benarkah? Maaf aku lancang cincin siapa yang kau jadikan kalung saat ini." Alexa masih menatap cincin yang begitu tak asing ia yakin itu mirip seperti yang ada di ingatannya. Alexa melihat Oliver langsung menyembunyikan cincin itu kembali dalam kemeja miliknya. " Ini milik seseorang spesial di hidupkan aku akan mengembalikannya di waktu yang tepat dan bukan sekarang waktunya." Oliver mengeluarkan kunci dalam saku celana kainnya ia langsung masuk kedalam mobil meninggalkan Alexa yang masih saja diam di t