Clardista melambaikan tanganya saat melihat Mario yang berdiri di hadapanyan, lebih tepatnya di seberang jalan hari ini Clardista memutuskan untuk makan di salah satu restoran yang berada tak jauh dari kantornya. Lampu merah hidup Mario berjalan dengan sedikit berlari menghampiri Clarissa dan langsung meraih tangan Clarissa dan menggenggamnya. " Apa hari ini pertemuan kedua dengan klien dirimu baik-baik saja." " Yeah semuanya berjalan lebih mudah dari yang aku bayangkan karena suaminya yang sebelumnya dengan cepat menadatangani surat perceraian sebelum aku membebankan-nya karena masalah penganiayaan yang dia lakukan." Clarissa duduk di kursi yang lebih dahulu di persiapkan Mario untuknya. " Aku percaya pacarku sangat hebat." Mario mengusap lembut tangan Clarissa, mata Clarissa tak pe